Mengetahui Golongan Darah Dengan Pengujian Sederhana

LAPORAN PRATIKUM KEBIDANAN PRODI DIII KEBIDANAN

RS ISLAM JAKARTA – FKK UMJ

       PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

   A.   Tujuan :

a.     Mengetahui langkah-langkah dalam mengetest golongan darah

b.     Dapat menggunakan alat-alat yang dipakai dalam praktikum golongan darah

c.      Mengetahui cara menentukan golangan darah A/B/AB/O dengan tepat

   B.   Landasan teori :

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protei pada permukaan membran sel darah merah.Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh,hanya saja lebih jarang dijumpai.Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis,gagal ginjal,syok, dan kematian.

Jenis penggolongan darah lain yang cukup dikenal adalah dengan memanfaatkan faktor Rhesus atau faktor Rh.Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner.Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah Rh+.Jenis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO.Golongan darah O+ adalah yang paling umum dijumpai,meskipun pada daerah tertentu golongan A lebih dominan,dan ada pula beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan daerah B.

   C.   Langkah-langkah pemeriksaan golongan darah :

No.	Langkah Pemeriksaan Golongan Darah
1.	Persiapan alat : 1.  Pen lanset 2.  Lanset 3.  Regent anti A, anti B, anti AB dan anti D 4.  Pinset 5.  Batang korek api 6.  Kartu 7.  Tissue 8.  Tissue beralkohol 9.  Stick lanset
2.	Siapkan alat dan bahan
3.	Siapkan pen lanset dan lanset, pastikan sudah terpasang dengan benar. Ujung pinset jangan di buang sembarangan, untuk sementara buang di sebuah tissue.
4.	Oleskan tissue beralkohol pada ujung jari yang akan diambil sampel darahnya.
5.	Lakukan penusukan pada ujung jari yang sudah di beri alkohol.
6.	Pastikan sudah ada darah yang keluar , tempel kan darah ke 4 kotak yang ada dalam kartu secara bergantian
7.	Teteskan regent anti A ke kotak anti A,regent anti B ke kotak anti B,regent anti AB ke kotak anti AB,dan regent anti D ke kotak anti Rh
8.	Ambil batang korek api, campurkan darah dan regent ke dalam kotak,ratakan.Lakukan hal yang sama pada kotak selanjutnya dengan menggunakan batang korek api yang berbeda
9.	Setelah semua selesai. Goyangkan kartu

   D.   Hasil pengamatan :

   E.    Kesimpulan

Dari hasil pengamatan Anti-A tidak menggumpal, Anti-B tidak menggumpal, Anti-AB tidak menggumpal, dan Anti-Rh juga tidak ada penggumpalan jadi dapat dikatakan bahwa golongan darah tersebut adalah O (+).